scooter magentaku

Suatu sore di bulan Ramadhan ini, tentu aku juga punya rencana seperti yang lainnya ingin menikmati suasana sore di kotaku, menikmati mentari sore sambil ngabuburit tunggangi vespa scooter ptsku. Luwuk kotaku, di ujung timur sulawesi, tidak seperti biasanya. Memasuki fase ke-2 di bulan puasa ini, luwuk kotaku masih saja diguyuri hujan. Ya.. sudah hampir sebulan lebih kami sekeluarga jarang menikmati indahnya cuaca di sore hari. Entah sekedar jalan2 seputaran, atau langsung ke tempat wisata dalam kota di kilo 5 sekedar duduk2 saja karena tidak boleh menikmati jajanan yang ada di sana tentunya. Tapi sayang, semuanya ... kami sekeluarga sekarang malah asik bersembunyi di dalam jaket yang tebal menahan rasa dingin yang sampai menusuk ke dalam tulang2. Perlu sedikit suplemen extra di tengah cuaca dingin begini sambil menahan rasa lapar dan haus hehehehe...agar kondisi badan tidak drop.
Scooter magentaku sayang...
sabar sajalah mungkin bukan saat yang tepat buat kamu diajak jalan2,, akupun sebenarnya sudah tidak sabar mengajak kamu..namun?!
Sore ini aku habiskan saja waktuku buat keluarga di rumah bermain bersama dua sahabat kecilku alya dan faiz. Apalagi faiz semenjak neneknya belikan permainan monopoli buat dia, waktu habis buat bermain bersama dia dan kakaknya alya. Faiz sekarang sudah 5 tahun, duduk di kelas nol besar tk cokro..hehe tapi belum bisa baca. Jadi main monopolinya cuma cocok2an warna doang. Kadang geli menahan tawa liat aksi2 mereka yang sok jadi jutawan, atau kakaknya yang sok jadi bankir terkenal. Lucu. Ini malah yang suka pasti mamanya, karena tidak ada 2 pengacau yang biasa suka usil. Ada saja cara mereka buat cari perhatian saat mamanya lagi asik di dapur.
Hmmm..... berharap cuaca segera berubah.